Jumat, 23 November 2012

Kaum Muda dan Hidup Menggereja


OMK_Kaum muda adalah generasi harapan keluarga, Gereja, nusa, dan bangsa. Kaum muda merupakan penyambung tongkat estafet kehidupan suatu kelompok, dengan berupaya mempersiapkan diri secara mandiri, baik dalam kehidupan Gereja maupun masyarakat luas. Peran aktif kaum muda dalam Gereja merupakan langkah penting dalam merumuskan strategi kegiatan dan merumuskan mimpi bersama akan hari esok yang lebih cerah dan berseri.
Hidup menggereja diibaratkan sebuah keluarga kecil, di mana umat terlibat dalam seluruh aspek kehidupan yang terjadi. Secara rohani, Gereja diartikan sebagai umat Allah, kita sebagai tubuh, dengan kepalanya adalah Kristus. Keterlibatan dalam Gereja merupakan panggilan yang sangat istimewa, sebab kita adalah anggota tubuh Kristus.
Pergolakan massa begitu kompleks akan dunia yang kian sekuler, sikap tak mau tahu, individualisme, sikap oportunis dengan selalu melihat keuntungan bagi dirinya semata, ketidakrelaan untuk berkorban dan instan. Situasi ini tentu semakin mempersulit kaum muda untuk mengatasinya karena keterbatasan akan tingkat pemahaman, kemauan, serta budaya selektif yang kian merosot, hilangnya kontrol sosial, dan memudarnya solidaritas. Tentu Gereja tidak memelihara umat yang tanpa rasa malu menceburkan dirinya ke dalam perilaku tak bermoral, yang dengan ceroboh menyalahgunakan kehidupan sendiri atau orang lain. Namun, Gereja merindukan sosok pemuda yang mau merelakan dirinya untuk memanggul salib Yesus. Gereja ingin melihat peran konkret kaum muda dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai kemanusiaan...(eka saputra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar